Jadi Penonton Setia, Warga Pertanyakan Manfaat dan Dampak Proyek PLTS Danau Cirata


KIM Maniis Harmonis
- Warga Desa Cijati, Kecamatan Maniis, Kabupaten Purwakarta berbondong-bondong datang ke balai desa mempertanyakan manfaat dan dampak adanya proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di kawasan danau Cirata.

Hal tersebut diutarakan oleh warga dalam rapat minggon yang dilaksanakan di Balai Desa Cijati, yang dipimpim langsung oleh Kepala Desa Cijati, H Zenal Arifin, Rabu (2/12/21) malam.

Teteng salah seorang warga yang ikut datang dalam rapat minggon tersebut menuturkan, sampai saat ini, belum ada sosialisasi menyeluruh kepada warga soal proyek Nasional tersebut.

"Teu meong teu careuh," tutur Teteng yang khas menggunakan bahasa sundanya dalam rapat tersebut.

Usman salah satu anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) menyampaikan, warga saat ini mempertanyakan manfaat dari PLTS, terlebih lagi belum masalah warung remang-remang dan sampah, bahkan ada yang buang mayat jadi tanggungan warga Desa Cijati.

"Setelah di bangun ini jadi seperti apa dan efek lingkungan dari pemanasan solarcell seperti apa?. Yang ada saat ini warga Cijati jadi penonton setia proyek tersebut," ucap dia.

Kades Cijati H. Zenal Arifin menyambut baik aspirasi dari warganya. Menaggapi keluhan warga, Kades mengutarakan pernah didatangi dari pihak PT Shinohidro sebagai kontraktor utama proyek PLTS Cirata.
 

"Pihaknya sudah melakukan dialog dengan pihak PT Shinohidro ataupun PT PJBPMSE terkait sosialisasi ketika ada longsoran sisa tanah merah ke jalan waktu hujan minggu kemarin," ucap dia dalam rapat minggon.

Ia menjelaskan, karena dari berbagai masukan yang disampaikan warga, kami tidak bisa menjawab, hanya bisa menyampaikan ke pihak terkait.

"Nanti kita akan undangan pihak PT Shinohidro ataupun PT PJBPMSE agar bisa memberikan jawaban ke warga dan mensosialisasikan proses pembangunan sekaligus manfaat yang akan dirasakan oleh warga setelah adanya PLTS ini," pungkasnya.

Diketahui, dalam acara tersebut hadir seluruh aparatur desa sampai RT/RW dan warga masyarakat. Karena rapat minggon desa ini dilaksanakan setiap seminggu sekali sebagai sarana penyerapan aspirasi untuk pembangunan desa, baik infrastruktur maupun sumber daya manusia.

Media KIM Kecamatan Maniis
Repoter: Deni Yusuf (KIM Maniis Harmonis)